Kamis, 19 Januari 2012

"'AZZA", Sebuah Inspirasi



AZZA
Azza... azza... azza...
Azza azza azza
Azza azza azza

Ku rasakan kasih-Mu
Sungguh ku rasakan
Ku rasakan sayang-Mu
Sungguh ku rasakan
Ku rasakan cinta-Mu
Azza...  (lihat video klip Azza: disini)



Demikianlah bunyinya, beberapa baris lirik lagu teranyar yang di launch oleh Bang Haji Rhoma Irama beberapa waktu yang lalu, yang konon katanya biaya pembuatan video klipnya sampai ke angka 5 Miliar. Bagi penikmat lagu dangdut dan fans berrrat bang Haji, tentunya lagu ini sudah tidak asing lagi.

Terlepas dari kontroversi, pandangan, pendapat, analisa, dari sebagian orang tentang keterkaitan konten Azza dengan video klipnya di Mesir. (bisa baca: disini).

Munculnya lagu yang bertajuk ‘Azza, dengan pembuatan video klipnya yang di produksi oleh Falcon Records, tidak tanggung-tanggung melibatkan 3 Negara sekaligus (tim directing: Malaysia, model & penari latar: Mesir dan tim kreatif: Indonesia), telah memberikan nuansa tersendiri ditengah terpuruknya lagu dangdut di Indonesia.
Tapi, disini saya tidak ingin mengajak Anda bernyanyi, tapi sedikit lebih mengungkap makna kata “Azza” yang menjadi judul lagu ini.

Azza, (tidak dibaca ‘aja’, kalo itu mah boso jowo ya…), adalah bahasa arab (عَزَّ ) yang termasuk kategori kata kerja . Secara bahasa, kata ‘Azza (عَزَّ ) memiliki arti untuk menjadi kuat, kuat, mulia. dari sisi konten, kata ini juga memiliki konsep kekuatan dan kemuliaan.

Berbicara tentang konsep kekuatan dan kemuliaan berarti kita berbicara tentang yang kuat, yang tidak dijangkau dan tidak pula dikalahkan, yang menundukkan segala sesuatu dan mengalahkannya, yang menaklukkan segala sesuatu, maka tidak seorangpun yang dapat menghina, karena kekuatan, keagungan, keperkasaan dan kebesaran yang dimilikinya. Konsep ini secara tidak langsung berarti menundukan setiap apapun dan siapapun yang berada selain dirinya menjadi membutuhkannya. Dan  semua unsur di atas hanyalah ada pada Allah Azza wa Jalla.

Allah Azza wa Jalla Memiliki sifat Al-’Izzah (عَزَّ- يَعِزُّ- عِزَّةً), yaitu pertahanan diri dari musuh yg hendak menyakiti-Nya sehingga tdk mungkin tipu daya akan sampai kepada-Nya. Dlm hadits qudsi Allah Azza wa Jalla berfirman:
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضُرِّي فَتَضُرُّوْنِي ..
“Wahai hamba-hamba-Ku sesungguhnya kalian tidak akan dapat mencelakai Aku sehingga membuat Aku celaka”

Demikianlah, “sifat ‘Azza (fi’il Madhi) menunjukkan kesempurnaan sifat-sifat Allah Azza wa Jalla dan bahwa tidak ada yang menyerupai dalam hal kuat dan mulia kedudukan-Nya.” Karena itu, kata ‘Azza selalu disandingkan dengan nama Allah yang merupakan kependekatan dari kata Azza Wa Jalla, yaitu Allah Azza wa Jalla.

Kata ‘Azza tidak akan pernah mungkin disandingkan dengan benda, atau makhluk apapun di dunia ini, karena ‘Azza hanyalah milik Allah Azza wa Jalla. Melalui lagu ‘Azza ini, Bang Haji ingin mengimplementasikan konsep kesempurnaan Allah Azza wa Jalla. Hal ini dapat kita lihat dari konten liriknya, semua menunjukan kelemahan makhluk dan kekuasaan Allah Azza wa Jalla.

Yu… yang senang bernyanyi, mari bernyanyi sambil “ngalenyepan” liriknya. Semoga, lagu ‘Azza ini menjadi washilah untuk kita mendekatkan diri melalui keyakinan atas ke Maha Sempurnaan Allah Azza wa Jalla. Amin.

Wallahu a’lam

5 komentar:

  1. Luarrr biasa, Subhanallah...dibalik musiknya yang syahdu tersimpan makna yang dalam, sungguh TERLALUH kalau cuma bergoyang tp taktahu makna AZZA

    BalasHapus